Dividen Interim POWR

Sumber : Dokumen Paparan Publik 2021 (POWR)

POWR akan membagikan dividen interim sebesar Rp 20,72272 pada tanggal 10 Desember 2021. Berdasarkan Pemberitahuan pereseroan akan membagikan total dividen interim sebesar  Rp 326 miliar. Lebih tepatnya Rp 326.553.070.608. Adapun jadwal pelaksanaan dividen interim sebagai berikut :

Cum Dividen di Pasar Reguler & Negosiasi : 22 November 2021

Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi : 23 November 2021

Cum Dividen di Pasar Tunai                           : 24 November 2021

Ex Dividen di Pasar Tunai                               : 25 November 2021

Recording Date                                               : 24 November 2021

Pembayaran Dividen Interim                          : 10 Desember 2021

Sebagai informasi berdasarkan kinerja perusahaan Q3 tahun 2021 sebagai berikut :

Penjualan                           ; 5,4 triliun rupiah

Jumlah Laba Bruto            : 2,2 triliun rupiah

Jumlah Laba operasional : 1,2 triliun rupiah

Jumlah Laba rugi              : 943 miliar rupiah

EPS                                    : 60 rupiah

Berdasarkan kinerja tersebut dapat kita ketahui untuk rasio profitabilitas POWR sebagai berikut :

Gross Profit Margin         : 41%

Operating Profit Margin  : 23%

Nett Profit Margin            : 17%

Secara bisnis tercermin bahwa usaha yang dijalankan perseroan bagus. DIlihat dari NPM yang berada diatas 10%

Pada saat artikel ini dibuat, Kami mempunyai saham perseroan di portofolio sebanyak 13.100 lembar saham (131 lot) di harga rata-rata 660. Dividen yield yang saya peroleh 3,1% dengan jumlah Rp 271.467. Untuk tahun 2021, dividen tidak dikenakan pajak.

Adapun dewan direksi dan komisaris yang mempunyai saham POWR sebagai berikut :

  1. Png Ewe Chai mempunyai 174.386.780 lembar saham, menerima dividen interim sebesar 3,6 miliar rupiah. Beliau menjabat sebagai wakil direktur utama
  2. Matius Sugiaman mempunyai 28.956.880 lembar saham, menerima dividen interim sebesar 600 juta rupiah. Beliau menjabat sebagai direktur
  3. Andrew K. Labbaika mempunyai 13.060.500 lembar saham, menerima dividen interim sebesar 270 juta rupiah. Beliau menjabat sebagai direktur utama
  4. Sutanto Joso mempunyai 10.443.400 lembar saham, menerima dividen interim sebesar 216 juta rupiah. Beliau menjabat sebagai komisaris utama
Menurut saya, direksi dan komisaris yang mempunyai kepemilikan saham menunjukan bahwa direksi dan komisaris percaya bahwa perseroan layak untuk dijadikan tempat investasi. Direksi dan komisaris juga lah yang akan membawa membawa perseroan dalam kinerja yang bagus.

Jumlah direksi dan komisaris yang mempunyai saham sebanyak 4 orang menurut saya merupakan jumlah yang sangat banyak. Ini menjadi point plus bagi investor ritel.

Porsi POWR di portofolio kami sebesar 16%

Disclaimer ON

Komentar