Menjelang akhir tahun 2021, setidaknya ada 3 emiten yang dalam kondisi minus. Emiten INCI, mengalami minus yang paling banyak sekitar - 24%, ada juga POWR mengalami - 4,55% dan terakhir INDF di angka - 2,36%.
Saya sadar bahwa investasi di saham mempunyai resiko, tetapi dengan pemilihan emiten yang sesuai, maka resiko tersebut dapat kita kendalikan dan minimalisir.
Untuk akhir tahun 2021, saya akan fokus untuk mereview 3 emiten tersebut, saya akan mencari emiten mana yang layak untuk dilakukan average down. Tentunya average down dengan dana yang tersedia.
Laporan keungan yang saya gunakan di 2021-Q3, karena ketiga emiten tersebut sudah merilisnya.
Income Statement
INCI membukukan pendapatan paling kecil dari 3 emiten tersebut, di kuartal 3 tahun 2021 hanya mendapatkan 365 miliar, sedangkan POWR mencapai 5,5 triliun dan INDF 72 triliun.
Dilihat dari Nett Profit Margin, bahwa INCI mempunyai NPM yang paling kecil, hanya 1%. Ini menunjukan bahwa operasional usaha INCI kurang bagus. Berbeda halnya dengan INCI, INDF dan POWR mempunyai NPM dengan masing - masing 11% dan 17%. Angka ini termasuk tinggi, karena standar yang saya gunakan minimal 10%.
Balance Sheet
Berdasarkan Neraca Keuangan, INCI terbilang sangat baik karena rasio DER yang hanya 34% (0,34x) dari jumlah ekuitas yang dimiliki, yang perlu perhatian yaitu INDF dengan rasio DER 107%. Untuk POWR, saya yakin managemen akan menjaga rasio DER dibawah 1x.
Cash Flow
Sangat disayangan untuk arus kas operasional dari INCI mengalami minus, itu artinya kondisi saat ini secara operasional dari usaha yang dijalankan kurang baik. Menurut saya, hal tersebut harus menjadi catatan karena suatu usaha yang terpenting adalah cash flow, jangan sampai operasional usaha dalam kondisi minus. Berbanding terbalik dari INCI, POWR mampu mencetak cash flow sebesar 1,4 triliun dan INDF mampu mencetak 8,6 triliun.
Pada cash flow investasi, menurut saya sudah sesuai dalam kondisi minus, ketiga emiten tersebut melakukan kegiatan investasi yang diharapkan dikemudian hari dapat mendongkrak pendapatan emiten.
Pada posisi Pendanaan, masing - masing emiten juga dalam kondisi minus, itu artinya lebih banyak keluar untuk membayar hutang maupun dividen ke pemegang saham.
Sedangkan untuk perubahan Net Cash Change INCI pada posisi - 13 miliar, POWR 796 miliar, dan INDF 398 miliar.
Managemen
Satu hal yang menjadi pertimbangan saya dalam memilih emiten yaitu Managemen. Terlihat bahwa INCI merupakan perusahaan keluarga yang dimiliki oleh managemen, itu berarti bahwa managemen akan memberikan kontribusi terbaik agar perusahaan tetap suitanable. Sedangkan POWR mempunyai kepemilikan rasio sebesar 33% dan INDF 16%.
Rank
Setelah saya melakukan ranking dari ketiga emiten tersebut berdasarkan rasio - rasio diatas, INCI mempunyai point 26 point, sedangkan POWR dan INDF sama - sama mempunyai 17 point. Dalam hal ini, bahwa point terendah mempunyai peringkat tertinggi sehingga POWR dan INDF sama - sama mempunyai peringkat 1. INCI pada posisi terakhir. Selanjutnya untuk proses average down paling tidak akan saya akumulasikan pada emiten POWR dan INDF
Disclaimer on !!
Komentar
Posting Komentar