Review yang saya dapat setelah mempelajari Public Expose (tahun 2021)
- ICTSI far East Pte Ltd melakukan akuisisi melalui mekanisme Bursa Efek Indonesia pada tanggal 3 Mei 2012
- Setidaknya sudah 27 tahun perseroan listing di BEI
- ICTSI Far East Pte Ltd mempunyai porsi kepemilikan 80,19%. Sedangkan masyarakat 19,81%
- Perseroan bergerak di bidang konstruksi dan Pergudangan
Profitabilitas
- GPM 39,5%. Setidaknya terdapat perbaikan dibanding tahun sebelumnya yang dari GPM sudah minus
- OPM 13,9%. Masih wajar menurut saya, tetapi kalau bisa di angka 20%
- NPM 10%. Dilihat dari OPM ke NPM, bagus karena pendapatan bunga mampu mengcover beban keuangan
- Secara profitabilitas bagus. Bisa dibilang sangat bagus jika dibandingkan tahun sebelumnya (mampu turnaround)
Posisi Keuangan
- Perseroan tidak mempunyai hutang bank, tetapi mempunyai hutang kepada pihak berelasi yang sangat banyak mencapai $ 49.057.161 (Rp. 711.328.834.500 menggunakan kurs Rp 14.500)
- Utang tersebut digunakan untuk mendanai operasional Perusahaan dan entitas anaknya
- Perseroan mempunyai beban royalty untuk penggunaan merk ICTSI sebesar 2% dari pendapatan perusahaan
- Utang pada point 1 bersifat sewaktu-waktu. Disisi lain hal ini sangat rawan adanya PKPU tetapi disisi lain bahwa yang memberikan utang masih dalam pengendali yang sama.
- Utang tersebut juga menalami perbaikan 5% dari $ 51.842.686 menjadi $ 49.057.161
- Ekuitas perusahaan $ - 34.203.861. Salah satu fundamental yang menjadi filter pertama kali, bahwa ekuitas tidak boleh minus.
- Butuh waktu yang panjang untuk memperbaiki point 6
- Pendapatan perseroan besar di bongkar muat Pelabuhan
- Beban penyusutan yang sangat besar mencapai $ 760.832
Komentar
Posting Komentar