Review Kinerja KARW 2022-Q2

 


Review yang saya dapat setelah mempelajari Public Expose (tahun 2021)
  1. ICTSI far East Pte Ltd melakukan akuisisi melalui mekanisme Bursa Efek Indonesia pada tanggal 3 Mei 2012
  2. Setidaknya sudah 27 tahun perseroan listing di BEI
  3. ICTSI Far East Pte Ltd mempunyai porsi kepemilikan 80,19%. Sedangkan masyarakat 19,81%
  4. Perseroan bergerak di bidang konstruksi dan Pergudangan
Review yang saya dapat setelah mempelajari Laporan Keuangan 2022-Q2
   
 Profitabilitas
  1. GPM 39,5%. Setidaknya terdapat perbaikan dibanding tahun sebelumnya yang dari GPM sudah minus
  2. OPM 13,9%. Masih wajar menurut saya, tetapi kalau bisa di angka 20%
  3. NPM 10%. Dilihat dari OPM ke NPM, bagus karena pendapatan bunga mampu mengcover beban keuangan
  4. Secara profitabilitas bagus. Bisa dibilang sangat bagus jika dibandingkan tahun sebelumnya (mampu turnaround)
    Posisi Keuangan
  1. Perseroan tidak mempunyai hutang bank, tetapi mempunyai hutang kepada pihak berelasi yang sangat banyak mencapai $ 49.057.161 (Rp. 711.328.834.500 menggunakan kurs Rp 14.500)
  2. Utang tersebut digunakan untuk mendanai operasional Perusahaan dan entitas anaknya
  3. Perseroan mempunyai beban royalty untuk penggunaan merk ICTSI sebesar 2% dari pendapatan perusahaan
  4. Utang pada point 1 bersifat sewaktu-waktu. Disisi lain hal ini sangat rawan adanya PKPU tetapi disisi lain bahwa yang memberikan utang masih dalam pengendali yang sama.
  5. Utang tersebut juga menalami perbaikan 5% dari $ 51.842.686 menjadi $ 49.057.161
  6. Ekuitas perusahaan $ - 34.203.861. Salah satu fundamental yang menjadi filter pertama kali, bahwa ekuitas tidak boleh minus.
  7. Butuh waktu yang panjang untuk memperbaiki point 6
  8. Pendapatan perseroan besar di bongkar muat Pelabuhan
  9. Beban penyusutan yang sangat besar mencapai $ 760.832
Disclaimer On !

Komentar