Review Kinerja APII 2023-Q1
- PBV 0,5x. Termasuk murah karena dibawah 1x
- DER 50,99%. Ekuitas lebih banyak dibandingkan hutang
- Laba 7,4 miliar. Bagus, setidaknya mencetak laba
- NPM 9,25%. Terlalu kecil untuk penulis
- Arus kas dari Aktivitas Operasi setidaknya positif 17,7 miliar
- Market cap 203 miliar
- Apakah tahun buku 2022 perseroan bagi dividen ? Ini menjadi konsen penulis karena perseroan selalu mencetak untung. Sampai artikel ditulis, perseroan belum mengadaan RUPS tahun buku 2022. Berdasarkan laporan keuangan 2022-Q4, besar kemungkinan perseroan tidak membagi dividen. Hal ini tercermin dari laba tahun berjalan 2022 lebih kecil daripada laba tahun berjalan 2021
- PBV band APII di angka 0,55x. Sedangkan mean PBV band di angka 1,12x
- Dalam 5 tahun terakhir
- Pendapatan selalu naik
- Rasio NPM turun dari 13% menjadi 4% (pada tahun buku 2022)
- Rasio DER turun, Hal ini bagus untuk kinerja kedepan perseroan
- Perseroan juga selalu negative financing, hal ini mengkonfirmasi point ke 3
- Pemegang saham pengendali Arita Global dengan kepemilikan 57,84%. Sedangkan masyarakat hanya 14,05%
- Pendapatan naik 11,83% dari kuartal sebelumnya
- Rasio GPM naik dari 54,4% menjadi 57,2%
- Rasio OPM turun dari 17,3% menjadi 16,9%
- Rasio NPM naik dari 9,1% menjadi 9,2%
- Market Kapitalisasi setara persediaan
- Market Kapitalisasi 203 miliar
- Persediaan 205 miliar
- ROE hanya 1,9%. Terlalu kecil
- Menurut penulis, APII emiten yang biasa saja
- Setelah penulis cek, CAGR ekuitas perseroan hanya 4,47%. Hal ini tidak terlalu bagus.
Penulis tidak tertarik dengan APII
Komentar
Posting Komentar